English Version
16 Pebruari 2008
Barang yang pecah dan terlihat tidak berguna barangkali memiliki kegunaan lain, serta keunggulannya sendiri. Contohnya; keramik pecah, bila digunakan dengan kreatif pada lantai, bisa juga menghasilkan kesan mosaik yang cukup menawan. Selain itu harga keramik pecah juga lebih murah dibandingkan keramik baru.
Keramik yang pecah-pecah seperti ini bisa merupakan bekas bangunan lain yang tidak terpakai, yaitu keramik bongkaran dari bangunan yang akan direnovasi. Kadang keramik seperti ini juga keramik baru yang mengalami ‘kecelakaan’. Warna-warna yang berlainan dari keramik-keramik ini justru bisa menjadi daya tarik utamanya yang elok dipandang.
Pada contoh diatas, pemilik menggunakan keramik pecah pada area balkon lantai dua rumahnya, ternyata setelah dipakai justru menambah kesan unik dari rumah ini.
Untuk memasangnya, diperlukan kreativitas si tukang dan kejelian untuk memadukan warna-warna keramik yang beraneka ragam. Justru dengan tidak teraturnya tatanan keramik, malah memberikan nuansa lain dalam balkon rumah yang berwarna dominan merah ini.
Namun jangan memandang rendah lho, mozaik keramik ini. Buktinya, ada karya arsitektur kelas dunia yang memakai mozaik keramik, yaitu Park Guell di Barcelona, Spanyol.
Disini, arsitek kenamaan kelas dunia, yaitu Gaudi, menggunakan mozaik keramik dengan pola tertentu seperti gambar batik yang menarik. Sepertinya ide ini cukup menarik bukan bila diterapkan di rumah kita, bahkan kita bisa ‘melukis’ bagian-bagian rumah kita, seperti carport, teras, balkon, dan sebagainya.
Caranya, persiapkan dulu pola atau motif rancangan mozaik keramik ini, diatas kertas. Anda bahkan bisa meminta pendapat keluarga, atau meminta tolong putra-putri untuk menggambar motif ikan, pesawat, dan sebagainya secara kreatif, lalu meminta tolong pada tukang untuk ‘menggambar’ alias menyusun potongan-potongan gambar mozaik keramik pada lantai yang ditentukan.
Sedikit kreativitas pasti sangat membantu, Anda bisa juga meminta saran pada arsitek atau desainer grafik. Bagaimana? Selamat mencoba.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
astudioarchitect.wordpress.com 